Tuesday, 23 August 2016

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Biji


Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi didalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke keadaan semula). Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, misalnya pertambahan tinggi dan pertambahan berat.

Perkembangan adalah terspesialisasinya sel sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat diukur, tetapi dapat dilihat dari terjadinya perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji diawali dengan perkecambahan biji, selanjutnya kecambah berkembang menjadi tanaman kecil yang sudah mempunyai akar, batang dan daun, kemudian tumbuhan kecil tersebut mengalami pertumbuhan membesar. Pada masa tertentu didalam pertumbuhan dan perkembangannya akan membentuk bunga dan menghasilkan biji.

Perkecambahan Biji

Perkecambahan adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Perkecambahan hanya akan terjadi apabila syarat syarat yang dibutuhkan terpenuhi, seperti tersedianya air yang cukup, suhu optimum, dan oksigen yang cukup untuk respirasi aerobik. Apabila syarat syarat tersebut tidak terpenuhi, maka biji akan tetap dalam keadaan dorman. Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu berkecambah berbeda beda, tergantung dari jenis tumbuhan dan kondisi lingkungan.


Tahap pertama perkecambahan yaitu penyerapan air oleh biji sampai setiap sel cukup terisi air sehingga komponen selnya dapat mulai bekerja. Tahap penyerapan air oleh biji disebut proses fisika. Proses ini terjadi akibat adanya perbedaan potensial air dari biji dengan lingkungan sekitarnya. Biji yang kering memiliki potensial air yang rendah sehingga dapat menyerap air (imbibisi) dari lingkungan sekitarnya.
Air yang masuk kedalam biji menyebabkan biji mengembang, kulit biji pecah dan embrio aktif untuk melepaskan hormone giberelin. Hormon ini mendorong lapisan tipis bagian luar  endsoperma (aleuron) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim tersebut menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat didalam kotiledon dan endosperma sehingga menghasilkan molekul kecil. Molekul kecil tersebut diserap oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman. Seluruh proses tersebut disebut proses kimia. Enzim yang berperan pada proses kimia perkecambahan biji adalah enzim amilase. Enzim tersebut menghidrolisis pati menjadi gula.

No comments:

Post a Comment