Pertumbuhan adalah
proses perubahan biologis
yang terjadi didalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan
tinggi) yang bersifat irreversible
(tidak dapat kembali ke keadaan
semula). Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, misalnya pertambahan tinggi dan pertambahan
berat.
Perkembangan adalah terspesialisasinya
sel sel menjadi
struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat diukur,
tetapi dapat dilihat dari terjadinya
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan biji diawali dengan
perkecambahan biji, selanjutnya kecambah berkembang menjadi tanaman kecil yang sudah mempunyai akar, batang dan
daun, kemudian tumbuhan kecil tersebut mengalami pertumbuhan membesar. Pada masa tertentu didalam pertumbuhan dan perkembangannya akan membentuk
bunga dan menghasilkan biji.
Perkecambahan Biji
Perkecambahan adalah munculnya
tumbuhan kecil dari dalam biji.
Perkecambahan hanya akan terjadi
apabila syarat syarat yang dibutuhkan terpenuhi, seperti tersedianya air yang cukup, suhu optimum, dan oksigen yang cukup untuk respirasi aerobik. Apabila syarat syarat tersebut
tidak terpenuhi, maka biji akan tetap dalam keadaan dorman.
Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu
berkecambah berbeda beda, tergantung
dari jenis tumbuhan dan kondisi
lingkungan.
Tahap pertama perkecambahan
yaitu penyerapan air oleh biji sampai
setiap sel cukup terisi air sehingga komponen selnya dapat mulai
bekerja. Tahap penyerapan air oleh biji disebut proses fisika. Proses ini terjadi akibat adanya perbedaan potensial air dari biji dengan lingkungan
sekitarnya. Biji yang kering memiliki potensial air yang rendah sehingga dapat menyerap air (imbibisi) dari lingkungan sekitarnya.
Air yang masuk kedalam biji menyebabkan
biji mengembang, kulit biji pecah
dan embrio aktif untuk melepaskan
hormone giberelin. Hormon
ini mendorong lapisan tipis bagian luar endsoperma (aleuron) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim tersebut menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat didalam kotiledon dan endosperma
sehingga menghasilkan molekul kecil. Molekul kecil tersebut diserap oleh kotiledon
selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman. Seluruh proses tersebut disebut proses kimia. Enzim yang berperan pada proses kimia perkecambahan biji adalah enzim amilase.
Enzim tersebut menghidrolisis pati menjadi gula.
No comments:
Post a Comment