Selain faktor
dalam yang berupa gen dan hormon pada
tanaman, faktor luar ini juga mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman, diantaranya adalah,
- Air
Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Fungsi utama air untuk tanaman adalah
sebagai bahan baku untuk
fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan
biji. Karena pentingnya peran
air untuk tumbuhan, sehingga tumbuhan yang hidup di lingkungan yang persediaan airnya sedikit memiliki bentuk khusus untuk
menjaga agar pengeluaran
air dari dalam tubuhnya sedikit atau mempunyai organ khusus yang berfungsi untuk menyimpan air. Tumbuhan yang kekurangan air lama
kelamaan akan
mati, hal ini terjadi karena
tanpa air reaksi kimia didalam sel
tumbuhan tidak dapat berlangsung.
- Cahaya
Cahaya matahari
merupakan sumber energy utama yang sangat penting untuk proses fotosintesis. Umumnya cahaya matahari
juga menghambat pertumbuhan
meninggi karena cahaya dapat menguraikan
auksin. Pertumbuhan tanaman ditempat yang cukup cahaya matahari
akan lebih
lambat daripada ditempat yang gelap. Pertumbuhan yang
cepat ditempat gelap disebut etiolasi.
Intensitas cahaya
dan panjang sinar yang mengenai tumbuhan tidak sama sepanjang
hari atau sepanjang tahun. Respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang sinar
disebut fotoperiodisme.
Cahaya juga
dapat merangsang pembungaan pada tanaman tertentu. Ada tanaman yang dapat berbunga pada hari
pendek, disebut tumbuhan berhari pendek yaitu tumbuhan
yang berbunga pada saat lamanya penyinaran
matahari lebih pendek dari waktu
gelapnya dan ada tanaman yang berbunga pada hari
panjang, disebut tumbuhan berhari panjang yaitu tumbuhan
yang berbunga pada saat lamanya penyinaran
matahari lebih panjang dari waktu
gelapnya.
Pengaruh cahaya pada tumbuhan dapat kita lihat secara
jelas dari kecenderungan kuat pada tumbuhan untuk
mengarah ke cahaya, khususnya cahaya matahari, peristiwa ini disebut
fototropisme.
- Kelembapan
Kelembapan udara
berpengaruh terhadap tumbuhan, tetapi pengaruhnya berbeda beda pada
tiap jenis tumbuhan. Pada umumnya tanah dan udara yang lembap memberikan pengaruh yang baik untuk pertumbuhan. Keadaan yang lembap menyebabkan air yang diserap tumbuhan lebih banyak, sebaliknya
air yang diuapkan lebih sedikit. Hal ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sel untuk mencapai
ukuran maksimum sehingga tumbuhan lebih cepat menjadi
besar.
- Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu
optimum untuk pertumbuhannya.
Selain itu, pada pertumbuhan
tanaman dieknal juga suhu minimum dan suhu maksimum. Suhu optimum adalah suhu tertentu
yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh
dan berkembang dengan baik. Suhu minimum adalah suhu paling rendah yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh. Sementara suhu maksimum adalah suhu paling tinggi yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh.
Suhu optimum, minimum dan maksimum untuk
setiap jenis tumbuhan berbeda beda. Suhu berkaitan
erat dengan kerja enzim yang mempengaruhi berbagai reaksi kimia didalam
tubuh tumbuhan. Enzim akan
rusak apabila suhunya terlalu tinggi atau terlalu
rendah.
- Makanan
Makan merupakan
sumber energy dan sumber materi untuk
mensintesis berbagai komponen sel. Pada proses fotosintesis dibutuhkan bahan baku
berupa air dan karbondioksida, selain itu tumbuhan juga membutuhkan unsur unsur mineral lainnya. Berdasarkan banyaknya jumlah unsur mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan, unsur mineral dibedakan menjadi 2 yaitu makroelemen dan mikroelemen.
Makroelemen adalah unsur
mineral yang diperlukan tumbuhan
dalam jumlah besar. Contoh, karbon, oksigen,
hydrogen, nitrogen, magnesium, kalsium, kalium fosfor dan
sulfur. Mikroelemen adalah unsur
mineral yang diperlukan tumbuhan
dalam jumlah kecil. Contoh, zat besi, klorin, tembaga, seng, nikel, boron, molybdenum dan mangan. Apabila suatu tumbuhan
kekurangan nutrisi maka tumbuhan tersebut
akan mengalami
defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan menjadi terganggu dan jika
dibiarkan maka tumbuhan akan
mati.
No comments:
Post a Comment