Fosfor (P) sangat
penting untuk semua organisme yang hidup. Tanaman membutuhkan fosfor
untuk tumbuh normal.
Fosfor memainkan peran dalam fotosintesis,
respirasi, menyimpan dan mentrasfer energi, pembelahan sel, pertumbuhan sel dan beberapa
proses lain pada tanaman.
Bagaimana tanaman
mendapatkan fosfor?
Fosfor paling sering ditemukan pada formasi batuan dan sedimen laut sebagai garam fosfat. Garam fosfat dihasilkan dari batuan melalui pelapukan biasanya larut dalam air tanah dan akan diserap oleh tanaman.
Fosfor paling sering ditemukan pada formasi batuan dan sedimen laut sebagai garam fosfat. Garam fosfat dihasilkan dari batuan melalui pelapukan biasanya larut dalam air tanah dan akan diserap oleh tanaman.
Ciri ciri tanaman yang kekurangan unsur fosfor:
- Munculnya warna merah keunguan pada bagian bawah daun, terutama pada tulang daun.
- Daun menjadi terpelintir, tepi daun, batang dan cabang juga berwarna ungu karena pembentukan antosianin.
- Gejala kekurangan unsur P pada tanaman ini diawali terutama pada daun daun tua yang berubah warna menjadi keunguan, tepi daun menjadi coklat, tulang daun muda berwarna hijau gelap.
- Pertumbuhan menjadi lambat kerdil, daun kecil dan pada akhirnya gugur.
- Kekurangan unsur P mengakibatkan terhambatnya sistem perakaran dan pembuahan pada tanaman.
- Kelebihan unsur P menyebabkan penyerapan unsur lain seperti unsur mikro besi (Fe), tembaga (Cu) dan seng (Zn) terganggu, tetapi gejalanya sulit dilihat secara fisik pada tanaman.
No comments:
Post a Comment